Personel Polda Sulteng siap amankan May Day. (Foto: Istimewa)
Ayo Sulteng – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (1/5/2025), berlangsung di tiga titik berbeda, yakni Kabupaten Morowali, Kabupaten Buol, dan Kota Palu. Aksi tersebut merupakan bagian dari agenda tahunan para buruh untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, mengatakan bahwa aksi May Day tahun ini telah diberitahukan secara resmi kepada pihak kepolisian dan akan difokuskan di tiga lokasi tersebut. Ia menegaskan bahwa aparat telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan untuk memastikan aksi berjalan dengan aman dan tertib.
Di Kabupaten Morowali, aksi unjuk rasa dilakukan oleh Serikat Pekerja Industri Morowali (SPIM) dan Serikat Buruh Indonesia Pertambangan dan Energi (SBIPE). Massa akan memusatkan aksinya di depan Kantor PT IMIP yang berlokasi di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap isu ketenagakerjaan di kawasan industri tersebut.
Sementara itu, di Kabupaten Buol, aksi digelar oleh Partai Buruh dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK). Mereka akan berkumpul di Bundaran Tugu Masjid Agung, Kelurahan Leok II, Kecamatan Biau. Aksi ini mengangkat berbagai isu kesejahteraan buruh dan perlindungan hak-hak pekerja di sektor informal.
Untuk wilayah Kota Palu, aksi unjuk rasa dilaksanakan oleh Aliansi Perjuangan Masyarakat Sulawesi Tengah. Titik kumpul massa berada di Lapangan Vatulemo yang menjadi lokasi strategis untuk menyampaikan tuntutan kepada pemerintah daerah dan lembaga terkait.
Menanggapi aksi tersebut, Polda Sulteng menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi buruh. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh kegiatan peringatan May Day berlangsung dalam suasana damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Kombes Pol. Djoko juga mengungkapkan bahwa Polda telah menerima arahan langsung dari Kapolri melalui video conference sehari sebelumnya. Arahan tersebut menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta pendekatan preventif dalam pengamanan unjuk rasa.
Polda Sulteng mengimbau seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban, menghindari tindakan provokatif, dan menyuarakan aspirasi secara damai. Dengan kesiapan pengamanan yang telah dilakukan, pihak kepolisian berharap peringatan May Day di Sulawesi Tengah dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif.