Satgas Madago Raya saat menyambangi warga. (Foto: Istimewa)
Ayo Sulteng - Satgas II Preemtif Ops Madago Raya terus mengintensifkan pendekatan kepada masyarakat. Salah satu langkah konkret dilakukan oleh Ps Kanit Binmas Polsek Torue, Aiptu I Made Subagiarta, yang melakukan giat sambang ke rumah tokoh masyarakat I Putu Suteja di Desa Purwosari, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.
Kegiatan sambang tersebut berlangsung pada Senin 12 Mei 2025, sebagai bagian dari upaya preemtif kepolisian untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Dalam kunjungannya, Aiptu I Made Subagiarta menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas. Ia mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif, khususnya yang mengarah pada paham radikalisme.
“Kami mengajak seluruh warga, termasuk tokoh masyarakat I Putu Suteja dan keluarga, untuk bersatu padu menjaga keamanan lingkungan, serta tidak terpengaruh oleh ajakan atau isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Aiptu Made.
Selain menyampaikan imbauan kamtibmas, Satgas Madago Raya juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara warga dan pihak kepolisian, terutama dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul di lingkungan sekitar.
Tokoh masyarakat, I Putu Suteja menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi perhatian yang diberikan Satgas Madago Raya melalui Polsek Torue kepada masyarakat.
Ia menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Ops Madago Raya Tahap dan berharap kemitraan antara masyarakat dan Polri dapat terus terjalin dengan baik.
“Terima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Satgas Madago Raya, yang telah peduli dan hadir langsung di tengah masyarakat. Kami siap mendukung giat operasi Madago Raya dan bersama menjaga keamanan desa,” kata I Putu Suteja.
Kegiatan sambang ini menjadi bagian penting dalam upaya preemtif Ops Madago Raya yang bertujuan menangkal radikalisme serta memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat demi menciptakan wilayah yang aman, damai, dan tertib.