Peserta Race Enduro Competitions saat adu nyali di arena Puri Vatutela. (Foto: Istimewa)
Ayo Sulteng - Tak hanya ajang Bhayangkara Offroader Adventure Extreme yang mencuri perhatian penonton di hari kedua, gelaran Bhayangkara Trail Adventure (BTA) & Race Enduro Competitions juga menjadi magnet utama di Bhayangkara Otomotif 2025 yang digelar oleh Polda Sulawesi Tengah.
Setelah aksi eksplorasi para rider dalam sesi Trail Adventure yang digelar di kawasan Desa Bale, Kabupaten Donggala, tantangan semakin meningkat saat para peserta menjajal ketangguhan fisik dan mesin dalam kategori Race Enduro Competitions di puncak Puri Vatutela Cafe & Resto, Minggu (29/6/2025).
Persaingan ketat terlihat sejak awal, di mana peserta dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ajang ini terbagi dalam beberapa kelas yakni kelas Lokal Open diikuti 57 rider, kelas Built Up dengan 24 rider, kelas 35 Up berjumlah 12 rider, serta kelas 45 Up yang diikuti 4 rider dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan bahkan beberapa rider dari Pulau Jawa.
Ketua Panitia Trail Adventure, AKP Anang Mustaqim S.,S.T.K.,S.I.K., mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang hiburan dan adu nyali, tapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar komunitas trail se-Sulawesi.
"Kami melihat antusiasme peserta sangat luar biasa. Trek Race Enduro yang kami siapkan memang menantang, namun tetap aman dan fun untuk dinikmati rider dari berbagai usia," ujarnya.
Ia menambahkan, selain meningkatkan adrenalin, kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79 "Polri Untuk Masyarakat" yang mengangkat semangat persatuan dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat, khususnya pencinta otomotif.
“Banyak komunitas yang datang jauh-jauh, ini menunjukkan bahwa Bhayangkara Otomotif 2025 semakin dikenal secara nasional,” tambah Anang.
Dari pantauan di lokasi, penonton tampak antusias mengikuti setiap momen Race Enduro, terutama saat para rider harus melewati jalur tanjakan terjal, tikungan tajam hingga kubangan batang pohon yang menantang. Sorak-sorai penonton terdengar setiap kali rider gagal dan berhasil melewati rintangan ekstrem.
Salah satu warga pengunjung, Yudi (34), mengaku datang dari Parigi hanya untuk menyaksikan ajang ini secara langsung.
“Biasanya cuma lihat di YouTube, sekarang bisa nonton langsung. Aksi-aksinya keren dan bikin deg-degan,” ucapnya sambil tersenyum.
Kegiatan Bhayangkara Trail Adventure & Race Enduro Competitions ini sekaligus menjadi penutup yang memukau dalam rangkaian event otomotif hari kedua. Ribuan penonton yang memadati lokasi turut menjadi bukti bahwa olahraga otomotif trail semakin diminati dan punya tempat tersendiri di hati masyarakat Sulawesi Tengah.