Dai Polri saat menyerahkan bantuan buku iqro ke TPA di Poso. (Foto: Istimewa)
Ayo Sulteng - Tim Da’i Polri Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya kembali melaksanakan kegiatan sambang silaturahmi ke warga, kali ini dengan menyambangi anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Banua Amal di Jalan Nias, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Kamis (17/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Tim Da’i Polri yang terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi turut menyerahkan bantuan berupa sarana keagamaan berupa Iqro kepada para santri TPA.
Bantuan ini sebagai bentuk dukungan Polri dalam membina mental spiritual anak-anak sekaligus mempererat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat.
Ipda Ilham Sriwan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung program deradikalisasi di wilayah Poso.
Pihaknya ingin memastikan bahwa anak-anak TPA mendapatkan penguatan nilai-nilai keagamaan yang rahmatan lil alamin sekaligus menanamkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami berharap melalui sambang ini, Polri dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan para ustadz, ustadzah, dan anak-anak TPA. Ini menjadi langkah preventif agar lingkungan pendidikan agama bisa bersih dari paham-paham radikal dan intoleran,” kata Ipda Ilham Sriwan.
Menurutnya, ikatan emosional antara Polri dan para santri penting dibangun sejak dini. Selain sebagai bentuk empati, pendekatan ini juga menjadi upaya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Poso, khususnya di kalangan generasi muda.
Para ustadz dan ustadzah yang mendampingi anak-anak TPA Banua Amal menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian dari Tim Da’i Polri. Mereka pun berkomitmen membantu Polri dalam menjaga keamanan lingkungan sekaligus menangkal pengaruh radikalisme di tengah masyarakat.
Anak-anak TPA yang menerima bantuan juga tampak antusias dan berterima kasih kepada Dai Polri yang hadir. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa rutin dilakukan agar silaturahmi antara polisi dan warga semakin erat.
Dengan adanya kegiatan sambang dan pemberian bantuan sarana keagamaan ini, diharapkan semakin memperkuat benteng keimanan anak-anak sejak dini agar tidak mudah terpengaruh oleh paham yang menyimpang. Polri juga berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui pendekatan keagamaan yang humanis dan edukatif.